Senin, 04 Agustus 2014

Puasa Tiga Hari Setiap Bulan dan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Tiga Hari Setiap Bulan dan Puasa Ayyamul Bidh


Kita disunnahkan berpuasa dalam sebulan minimal tiga kali. Dan yang lebih utama adalah melakukan puasa pada ayyamul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah). Puasa tersebut disebutayyamul bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.

Dalil Pendukung

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Namun dikecualikan berpuasa pada tanggal 13 Dzulhijjah (bagian dari hari tasyriq). Berpuasa pada hari tersebut diharamkan.
Semoga sajian singkat ini bermanfaat bagi pembaca Muslim.Or.Id sekalian. Hanya Allah yang memberi taufik untuk beramal sholih.

Referensi:
Al Fiqhu Al Manhaji ‘ala Madzhabil Imam Asy Syafi’i, Dr. Musthofa Al Bugho, dkk, terbitan Darul Qolam, cetakan kesepuluh, tahun 1431 H, hal. 357-358.

PUASA 3 HARI PADA SETIAP BULAN

PUASA BULAN RAJAB


Puasa yang satu ini bisa dirutinkan pada setiap bulannya. Setiap bulan minimal ada tiga hari berpuasa. Dan lebih utama jika dilakukan di pertengahan bulan yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15 HijriyahPuasa ini juga disebut dengan puasa Ayyamul Bidh. Disebut dengan ayyamul bidh karena pada malam tersebut terlihat bersinar putih disebabkan oleh bulan purnama yang muncul ketika itu.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Kekasihku yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati yaitu berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan shalat Dhuha, dan mengerjakan shalat witir sebelum tidur.  
(HR.Bukhari no. 1178).

NIAT PUASA 3 HARI PADA SETIAP BULAN ATAU AYYAMUL BIDH

Adapun terkait niatnya, maka cukup dengan berniat didalam hati untuk melakukan puasa ayyamul bidh atau puasa tiga hari dipertengahan bulan seperti yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW.
Niat puasa ayyamul bidh yaitu: Nawaitu shauma ghodiin an ada'i sunnatun ayyamil Biidh lilahi ta'ala
Artinya : saya niat berpuasa sunah hari putih karena Allah Ta'ala


“Dari ‘Abdulloh bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiallohu ‘anhu, dia berkata: RasulullaSAW bersabda: “Berpuasa tiga hari setiap bulan seperti berpuasa setahun penuh”( HR.al-Bukhari 1878 dan Muslim 1159 ). Hikmah yang dapat kita ambil dari hadist ini ialah:
1.       Pada setiap kurun waktu waktu yang dilalui manusia, Allah azza wa jalla menetapkan musim-musim kebaikan, dan Dia azza wa jalla mensyariatkan padanya ibadah dan amal shaleh untuk mendekatkan diri kepada-Nya (Lathaiful Ma’arif hal.19-20)
2.       Pahala perbuatan baik akan dilipatkan gandakan menjadi sepuluh kali (HR.al-Bukhari 42) karena puasa tiga hari pahalanya dilipatkangandakan sepuluh kali menjadi tiga puluh hari atau satu bulan maka kalau ini dikerjakan setiap bulan berarti sama dengan berpuasa satu tahun penuh.( asy-Syarhul Mumti’ 3/97 dan Bahjatun Nazhirin 2/390)
3.       Keutamaan berpuasa ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi SAW sendiri, sebagaimana yang diriwayatkan oleh istri beliau yaitu Aisyah radhiyallahu ‘anha.(HR.Muslim 1160)
4.       Demikian pula lebih dikuatkan dengan wasiat Nabi SAW  kepada beberapa sahabatnya untuk melakukan puasa ini, seperti kepada Abu Hurairah dan Abu Dzarradhiyallahu ‘anhuma.( HR.al-Bukhari 1124, Muslim 721 dan HR.Muslim 722)
5.       Hadits ini juga menunjukkan keutamaan amal ibadah yang dikerjakan secara kontinyu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Amal ibadah yang paling dicintai Allah adalah amal yang paling kontinyu yang dikerjakan meskipun sedikit.(HR.al-Bukhari 6099 dan Muslim 783)

FAEDAH PUASA 3 HARI PADA SETIAP BULAN
1.       Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2.       Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.




Tidak ada komentar: